Invasi Rusia ke Ukraina membuat para pemain asal Brasil di sana merasa was-was. Mereka meminta pertolongan dari pemerintah agar bisa keluar dari negara tersebut.
Dalam video yang beredar di media sosial, ada sekitar 20 orang yang terdiri dari pemain dan juga keluarga mereka sedang berada di salah satu hotel di Kiev.
Beberapa pemain Brasil yang teridentifikasi di sana di antaranya Junior Moraes (Shakhtar Donetsk), Vitinho (Dynamo Kiev), hingga Marlon Santos (Shakhtar Donetsk). Mereka meminta pemerintah Brasil mengevakuasi mereka dari Ukraina.
“There are closed border, closed airspace, there’s no way for us to leave. We ask for help from Brazilian government”. Brazilian players in Ukraine sending their message.@mottamarcos 🎥⤵️pic.twitter.com/Cibnxs7rwu
— Fabrizio Romano (@FabrizioRomano) February 24, 2022
“Situasi di sini bikin putus asa,” ujar Moraes, seperti dikutip BBC.
“Perbatasan ditutup, bank juga. Tak ada bensin, stok makanan menipis, tak ada uang. Kami berkumpul di sini menunggu rencana untuk meninggalkan Ukraina,” jelasnya.
Moraes, lewat akun instagram-nya, juga memberi info tambahan,”Teman-teman dan keluarga, situasinya sangat serius di sini, kami tertahan di Kiev menunggu solusi agar bisa pergi. Kami ada di hotel, tolong doakan kami!”
Duta besar Brasil untuk Ukraina, Norton Rapesta menegaskan bahwa negaranya akan “mengevakuasi orang-orang Brasil dari Ukraina, bukan hanya para pemain bola, tetapi semua orang.”
Ukraina, seperti negara Eropa lainnya, merupakan negara tujuan para pemain Brasil untuk berkarier. Shakhtar menjadi salah satu klub yang doyan merekrut pemain-pemain dari negeri Samba.
Setidaknya ada 11 pemain Brasil yang bergabung dengan Shakhtar. Itu belum menghitung Moraes yang statusnya sudah dinaturalisasi sebagai pemain Ukraina.
(adp/krs)