Jakarta –
BRI dan BPJS Ketenagakerjaan berkolaborasi dalam pengelolaan Program Jaminan Sosial Ketenagakerjaan bagi penerima KUR dan layanan jasa kustodian. Adapun penandatanganan nota kerja sama dilakukan di BRILiaN Club BRI pada Rabu (18/10) oleh direktur utama dan didampingi oleh jajaran direksi kedua belah pihak.
Diketahui, sinergi antara BRI dengan BPJS Ketenagakerjaan bukan hanya kali ini saja. Sebelumnya BRI dan BPJS Ketenagakerjaan telah bekerja sama dalam memberikan pelayanan pendaftaran kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan di seluruh unit kerja BRI, pelayanan pembayaran atau klaim jaminan sosial tenaga kerja, pemberian subsidi rumah melalui manfaat layanan tambahan, serta layanan perbankan lainnya.
Direktur Utama BRI Sunarso mengatakan pihaknya menyambut baik Peraturan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Republik Indonesia No. 1 Tahun 2023 yang menyebutkan bahwa para pelaku UMKM, khususnya penerima KUR dapat diikutkan pada program jaminan sosial ketenagakerjaan. Menurutnya kebijakan ini melengkapi dukungan BRI kepada para pelaku UMKM, di sisi lain mendukung peningkatan kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan dari sektor informal.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sunarso berharap program jaminan sosial, berupa perlindungan kecelakaan kerja dan kematian, ini dapat meningkatkan kesejahteraan pelaku UMKM di Tanah Air. Di samping itu, kerja sama ini sesuai dengan instruksi pemerintah terkait Pedoman Pelaksanaan Kredit Usaha Rakyat.
“BRI adalah bank yang memiliki portfolio UMKM terbesar di Indonesia. Per akhir Juni 2023, nasabah UMKM BRI tercatat 15,8 juta, termasuk di dalamnya 9,4 juta nasabah KUR yang meliputi 9,1 juta KUR Mikro dan 248 ribu KUR Kecil. Diharapkan dengan adanya kerja sama ini akan meningkatkan awareness para debitur KUR akan pentingnya perlindungan dari pemerintah ini,” ujar Sunarso dalam keterangan tertulis, Kamis (19/10/2023).
Dia mengatakan pihaknya telah menghadirkan layanan pendaftaran dan pembayaran iuran BPJS Ketenagakerjaan di seluruh direct channel BRI, seperti ATM, BRI Mobile (BRImo), cash management system dan internet banking business (IBBIZ) bagi perusahaan, teller di seluruh kantor cabang BRI, dan Agen BRILink.
Di sisi lain, Sunarso mengaku bangga BRI terpilih menjadi satu-satunya bank kustodian yang dipercaya untuk melakukan pengelolaan, pengadministrasian serta pencatatan portofolio aset-aset investasi BPJS Ketenagakerjaan, baik instrumen surat utang maupun instrumen pasar uang (deposito) atas seluruh program jaminan sosial BPJS Ketenagakerjaan yaitu JKK, JKM, JHT, JP dan JKP.
Seperti diketahui Bank Kustodian BRI merupakan direct member dari Euroclear sejak 2013, sehingga dapat menatakerjakan sekaligus melakukan proses settlement surat berharga asing (global securities). Bank Kustodian BRI juga telah mengantongi sertifikasi Kustodian Syariah dari DSN-MUI di tahun 2018, sehingga dapat melakukan penitipan dan penatakerjaan surat berharga berbasis syariah.
“BRI berkomitmen agar sinergi antara BPJS Ketenagakerjaan dan Bank BRI yang telah terjalin dengan baik selama ini dapat terus berlanjut, sehingga dapat memberikan manfaat bagi masyarakat serta dapat turut mewujudkan kesejahteraan pekerja melalui perlindungan sosial dari pemerintah,” pungkasnya.
Simak Video “BRI Bawa UMKM Naik Kelas di KTT ASEAN 2023“
[Gambas:Video 20detik]
(ega/ega)
