Minahasa Utara –
Wilayah Likupang yang kini menjadi Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) sekaligus Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP) tak hanya kaya akan potensi pariwisata, tapi juga punya kekayaan sumber daya laut dan perikanan yang berlimpah.
Sayangnya, potensi ini kadang tak bisa dinikmati dan dioptimalkan warga sekitar jika karena kurangnya modal. Untuk itulah, permodalan dari pemerintah maupun perbankan berperan penting dalam mendorong masyarakat memanfaatkan kekayaan sumber daya laut dengan lebih maksimal.
Adapun pentingnya peran permodalan ini dirasakan sendiri manfaatnya oleh pasangan nelayan asal Likupang Timur, Siti Hardianti Tangahu dan Fakri Korompot. Suami istri ini mengaku bantuan kredit pinjaman bisa membantunya menambah modal sehingga hasil tangkap ikannya berlipat pula.
Ditemui detikcom beberapa waktu lalu, Siti menceritakan di awal tahun ini ia bersama suaminya memutuskan untuk mengambil pinjaman Ultra Mikro (UMi) dari BRI. Menurutnya, proses pengambilan pinjaman ini sangat mudah bahkan setelah dokumen diproses oleh bank, dalam waktu kurang lebih seminggu saja, pihaknya sudah bisa melakukan pencairan dana pinjaman.
“(Kami) diberi pinjaman itu untuk membuat modal kembali, seperti menambah jaring, pemberat jaring. Sebelum ada pinjaman itu jaring nggak terlalu panjang, setelah ada modal jadi bisa tambah lagi panjang. Jadi lebih banyak lagi ikan yang didapat, meningkat pendapatan,” ungkap Siti kepada detikcom.
Dapat Pinjaman UMi buat Modal, Nelayan Likupang Kini Dapat Ikan Berlipat Foto: Andhika Prasetia/detikcom
|
Siti mengungkapkan mulanya sang suami hanya memancing ikan menggunakan stik pancingan dengan cara mengail. Namun lambat laun, pihaknya berpikir untuk memanfaatkan perahu kecil yang dimiliki untuk pergi melaut.
Biasanya sang suami, Fakri, akan pergi melaut sebelum fajar tiba dan sering kali pukul 3 pagi sudah berangkat. Jika hasil tangkap cepat didapat, siang harinya sekira pukul 12 siang, Fakri sudah bisa kembali ke darat.
Meski begitu, modal yang terbatas membuat mereka hanya bisa memiliki jaring yang terbatas. Hal ini pun dirasa membuat hasil tangkapnya cukup minim.
“Kalau dulu sebelumnya, jaring itu pas masih pendek kadang kala hanya (dapat) 1 keranjang (ikan), setelah tambah jaring itu meningkat sedikit. Bisa (dapat) 7-8 keranjang. Tergantung musim ikan juga,” kata Siti.
Kemudahan dari pinjaman ultra mikro BRI inilah yang dirasakan manfaatnya bagi pasangan Siti-Fakri. Dengan kemudahan memperoleh pinjaman ini, pihaknya bisa lebih produktif dalam melaut sehingga pendapatan rumah tangganya pun semakin meningkat.
Dapat Pinjaman UMi buat Modal, Nelayan Likupang Kini Dapat Ikan Berlipat Foto: Andhika Prasetia/detikcom
|
“Balipat ulang, kasih lipat ulang (modal). Kita pinjam untuk diputar modal agar hasil lebih banyak,” tutur Siti.
“Harapannya supaya bisa tambah lebih besar lagi (juga) kapal lautnya agar pendapatannya lebih besar lagi,” harapnya.
Untuk diketahui, sekarang pinjaman Ultra Mikro tak hanya bisa didapatkan di bank secara langsung. Sebab kini telah hadir perpanjangan tangan BRI melalui Mitra UMi yang mampu melayani pinjaman untuk masyarakat dengan lebih mudah, dekat, dan cepat.
“BRI itu bekerja sama dengan Agen BRILink, yaitu perpanjangan tangan BRI untuk melayani masyarakat yang ada di pelosok. Agen BRILink ini sekarang kita rekrut menjadi Mitra Umi, yaitu agen yang bisa menyalurkan kredit BRI sehingga masyarakat bisa mendapatkan fasilitas kredit untuk membangun usaha tidak harus datang ke BRI. Jadi cukup datang ke mitra Umi, mereka bisa mendapatkan kredit Umi,” ungkap Pemimpin Cabang BRI Bitung Ronald Engelbert Pinontoan.
“Agen Mitra UMi itu kita berdayakan, bekerja sama dengan BRI dalam pengelolaan transaksi. Mereka ini akan mendapatkan sharing fee dalam setiap transaksi,” pungkasnya.
Sebagai informasi, detikcom dan BRI mengadakan program Jelajah Desa BRILian yang mengulas potensi dan inovasi desa di Indonesia. Baik dari segi perkembangan ekonomi, infrastruktur, hingga wisata serta dampaknya terhadap masyarakat lokal maupun nasional. Untuk mengetahui informasi program Desa BRILian lebih lanjut, ikuti terus informasinya hanya di jelajahdesaBRILiaN.detik.com!
Simak Video “Dari Tuhan Untuk Minahasa“
[Gambas:Video 20detik]
(ega/ega)