Jakarta –
Selain mendapat potongan Rp 7 juta, motor listrik subsidi juga bisa dicicil. Begini gambaran perbandingan cicilan motor listrik subsidi vs Honda BeAT.
Motor listrik subsidi juga bisa dibeli dengan skema kredit. Cicilannya tentu berbeda-beda tergantung dari harganya. Namun cicilannya diklaim lebih rendah ketimbang motor bermesin konvensional pada umumnya.
Sebagai perbandingan SVP Consumer Loan Bank Mandiri mencontohkan dua model motor listrik yang punya harga Rp 17 juta. Pertama ada Honda BeAT dan satu lagi adalah motor listrik Volta.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun lantaran mendapat subsidi Rp 7 juta, maka harga Volta dibanderol Rp 10 juta. Dengan demikian cicilannya lebih ringan. Tak cuma itu, masa tenornya juga lebih lama yakni mencapai 60 bulan.
“Nah keuntungan motor listrik ini kan ada potongan Rp 7 juta, kemudian skema angsuran juga biasanya untuk motor konvensional itu angsuran dibayar di muka, ini kita angsuran dibayar di belakang sehingga lebih murah lagi,” terang Agus dalam sebuah diskusi belum lama ini.
Tak cuma itu, konsumen juga bisa mendapatkan DP 0 persen dalam pembelian motor listrik subsidi. Namun DP 0 persen didapat bila konsumen tersebut gajinya dibayarkan melalui bank BUMN (Mandiri, BNI, BRI, BTN). Bila konsumen gajinya dibayarkan lewat bank non-BUMN selanjutnya disebut Payroll BUMN, maka DP yang dikenakan tetap 10 persen sebagaimana motor konvensional.
Angsuran motor listrik subsidi juga tampak lebih murah. Agus menjabarkan cicilan motor listrik subsidi untuk payroll BUMN sebesar Rp 259.333 sementara payroll non-BUMN cicilannya sebesar Rp 293.400. Sedangkan Honda BeAT angsurannya lebih besar yakni sekitar Rp 633.590.
Lebih lengkapnya berikut ini skema pembiayaan motor listrik subsidi vs Honda BeAT.
Skema kredit motor listrik subsidi Payroll BUMN
Harga setelah potongan: Rp 10.000.000 (model Volta)
Maks. Tenor: 60 bulan
Minimal DP: 0%
Skema Angsuran: ADDB
Angsuran per bulan: Rp 259.333
Rate: 11,12% (Flat p.a), 0,93% (flat monthly)
Min DP: Rp 0
Pembayaran Pertama: Rp 550.000 (DP + Provisi + Admin)
Skema kredit motor listrik subsidi Payroll non-BUMN
Harga setelah potongan: Rp 10 juta (model Volta)
Maks. Tenor: 48 bulan
Minimal DP: 10%
Skema Angsuran: ADDB
Angsuran per bulan: Rp 293.400
Rate: 14,12% (Flat p.a), 1,18% (flat monthly)
Min DP: Rp 1.000.000
Pembayaran Pertama: Rp 1.545.000 (DP + Provisi + Admin)
Skema kredit Honda BeAT
Harga: Rp 17.000.000
Maks. Tenor: 48 bulan
Minimal DP: 10%
Skema Angsuran: ADDM
Angsuran per bulan: Rp 633.590
Rate: 16,36% (Flat p.a), 1,36% (flat monthly)
Min DP: Rp 1.700.000
Pembayaran Pertama: Rp 2.909.000 (DP + Provisi + Admin+ Angsuran pertama)
Simak Video “Lagi Direvisi, Syarat Subsidi Motor Listrik Rp 7 Juta Bakal Lebih Mudah“
[Gambas:Video 20detik]
(dry/rgr)