Perhelatan akbar Sarinah Jakarta Content Week 2021 resmi dibuka pada Rabu sore (10/11/2021). Penyelenggaraan akbar festival industri kreatif Tanah Air kali ini mengusung tema ‘To Gather Again’ yang diprediksi dihadiri lebih dari 20 ribu partisipan di 50 negara yang akan mengikuti 160 acara.
Di upacara pembukaan, sejumlah narasumber hadir meramaikan. Mulai dari Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri Koperasi dan UMKM Teten Masduki, CEO & Director of Retail PT Sarinah (Persero) Fetty Kwartati, Direktur Bisnis Konsumer PT. Bank Rakyat Indonesia Handayani, Presiden Frankfurt Book Fair Juergen Boos, dan narasumber lainnya.
Di acara pertama kali ini, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan hadir dalam sesi spesial Jakarta sebagai kota sastra dunia bersama Ketua Harian Tim Jakarta Kota Buku, Laura Bangun Prinsloo.
“Kami mengumumkan bahwa Jakarta telah terpilih sebagai Kota Kreatif di Bidang Literasi oleh UNESCO. Jakarta menjadi kota sastra dunia,” ucap Laura Bangun Prinsloo, dalam sesi virtual Jakarta Content Week 2021.
Gubernur Anies Baswedan pun mengaku senang dengan kabar bahagia tersebut. Jakarta dinobatkan sebagai kota sastra dunia bersama dengan 49 kota lainnya di dunia yang tergabung dalam jaringan kota kreatif dunia atau UNESCO’s Creative City Network tahun 2021.
Jakarta Content Week 2021 Foto: Jakarta Content Week 2021/ Istimewa
|
“Kami merasa bangga atas pemilihan UNESCO menobatkan Jakarta sebagai kota sastra dunia. Hal inilah yang mendorong kemajuan kota Jakarta,” ungkap Anies Baswedan.
Jakarta punya sejarah panjang dalam bidang literasi. Sejak periode kolonial sampai sekarang, Jakarta sudah menjadi pusat perbukuan dan literasi internasional.
Selama 4 hari ke depan, Jakarta Content Week 2021 menghadirkan empat penulis internasional untuk mengisi sesi spesial. Mereka adalah Matt Haig dari Inggris dan Kim Sae Byoul dari Korea Selatan yang ditampilkan oleh Gramedia Pustaka Utama (GPU).
Penulis lainnya dari Noura Publishing ada Jessica Brody asal Amerika Serikat dan penulis asal Belanda Marieke Lucas Rijneveld yang dihadirkan oleh Erasmus Huis. Dia dikenal sebagai peraih International Booker Prize 2020 lewat novelnya The Discomfort of Evening.
Simak Video “Usai Roasting Anies Baswedan, Kiky Saputri: Deg-degan“
[Gambas:Video 20detik]
(tia/tia)