Perbasi meluncurkan emblem baru di usianya yang kini sudah 70 tahun. Wajah baru dirasa perlu untuk menunjukkan masa depan yang lebih profesional dan dinamis.
Dalam emblem barunya, PBSI mengombinasikan gambar burung, perisai, dan bola basket. Di bawahnya dilengkapi dengan tulisan ‘Indonesia Basketball’.
Tampilan emblem ini terlihat sangat fresh dibandingkan dengan sebelumnya yang terkesan sudah usang dimakan zaman. Dalam menyongsong era baru, perkenalan emblem ini pun digelar secara meriah.
Bertempat di Senayan Park, Jakarta, Selasa (14/12/2021), acara ini turut dihadiri pejabat-pejabat penting. Ada Menteri BUMN Erick Thohir, KemenPUPR yang diwakili Dirjen Cipta Karya Diana Kusumastuti, Direktur Utama Bank Mandiri Darmawan Junaidi, para owner klub bola basket nasional, perwakilan KONI Pusat, dan para sponsor.
Dijelaskan Perbasi, re-branding bukan cuma sekadar emblem. Segala media komunikasi yakni website, Youtube dan sosial media lainnya, akan segera diperbaharui juga.
“Emblem baru ini lebih modern dan lebih mudah diterima. Ini semua nanti akan kami ajukan pada munas mendatang,” kata Ketua Umum PP Perbasi Danny Kosasih saat memberikan sambutan.
Sebenarnya emblem baru ini sudah diperkenalkan di sosial media Perbasi pada 7 Desember lalu. Saat itu penempatan ‘Indonesia Basketball’ sempat menjadi pertanyaan.
Adapun Perbasi lewat penjelasannya menyatakan bahwa federasi akan selalu ada. Nama dan emblem ‘Indonesia Basketball’ digunakan untuk kebutuhan komunikasi dan komersial.
Adapun Perbasi sudah merayakan ulang tahunnya yang ke-70 pada 23 Oktober lalu. Bertempat di Villa Robinson Cisarua Resort Bogor, Perbasi mengutarakan berbagai harapan untuk perkembangan bola basket.
Sementara itu, Erick Thohir menyambut gembira semangat baru Perbasi. Pria yang juga menjabat central board Federasi Bola Basket Internasional (FIBA) itu menyatakan pemerintah siap mendukung kemajuan bola basket Indonesia.
“Negara hadir untuk membawa event-event besar seperti FIBA Asia dan kejuaraan dunia (FIBA World Cup). Ekosistem bola basket kita juga luar biasa, tidak banyak cabor di Indonesia yang mempunyai kompetisi berjenjang seperti bola basket,” tutur Erick Thohir.
“Basket Indonesia punya kompetisi DBL buat anak-anak SMA yang sudah berjalan bertahun-tahun. Ada Liga Mahasiswa (LIMA) ada Liga Profesional yang juga sudah jalan bertahun-tahun,” tuturnya.
Simak Video “Momen Erick Thohir Dilantik Jadi Anggota Kehormatan Banser“
[Gambas:Video 20detik]
(ran/rin)