bankterkini.com
  • Berita Terkini
  • Cari
Senin, November 3, 2025
No Result
View All Result
  • Berita Terkini
  • Cari
No Result
View All Result
bankterkini.com
No Result
View All Result

Said Iqbal Tegaskan Ambisi Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen Presiden Prabowo Sulit Dicapai Tanpa Kenaikan Upah

Christine Natalia by Christine Natalia
28 Oktober 2024
in info Bank
0
Said Iqbal Berpendapat Daya Beli Masyarakat Menurun, Target Ekonomi Prabowo Mustahil

Said Iqbal Berpendapat Daya Beli Masyarakat Menurun, Target Ekonomi Prabowo Mustahil

BankTerkini.com – Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) sekaligus Presiden Partai Buruh, Said Iqbal, menyatakan bahwa ambisi Presiden Prabowo Subianto untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi Indonesia menjadi 8 persen dianggap sulit untuk dicapai. Menurutnya, keberhasilan mencapai target tersebut sangat bergantung pada peningkatan daya beli masyarakat, yang saat ini tertekan oleh kebijakan upah yang berlaku.

Said Iqbal menekankan bahwa upah buruh yang masih merujuk pada Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 51 Tahun 2023 mengakibatkan daya beli masyarakat menurun. “Mustahil, karena daya beli akan rendah. Daya beli rendah atau purchasing rendah, konsumsi rendah,” ujarnya saat berpidato di depan Patung Kuda Monumen Nasional, Jakarta. Dengan kondisi tersebut, Said Iqbal berpendapat bahwa pertumbuhan ekonomi yang diharapkan tidak akan terwujud jika konsumsi masyarakat tidak ditingkatkan.

Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa kontribusi terbesar terhadap pertumbuhan ekonomi berasal dari daya konsumsi masyarakat, yang mencapai 54 persen. “Kalau konsumsinya tidak dinaikkan, seiring dengan investasi yang didatangkan, tidak mungkin pertumbuhan ekonomi mencapai 8 persen,” ungkapnya. Ia pun meminta agar Prabowo mempertimbangkan untuk menaikkan upah buruh dalam rentang 8-10 persen. Dengan langkah tersebut, Said Iqbal percaya bahwa ambisi Prabowo untuk mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia dapat segera terwujud.

“Daya beli harus bisa ditingkatkan agar pertumbuhan ekonomi 8 persen bisa dicapai. Kami mengemukakan hal ini justru untuk mendukung Presiden Prabowo Subianto,” kata Said Iqbal. Dia menjelaskan bahwa dengan kenaikan upah, daya konsumsi masyarakat dapat meningkat, yang pada gilirannya berkontribusi lebih besar terhadap pertumbuhan ekonomi. Ia menyatakan, “Kami mendukung pertumbuhan ekonomi 8 persen, konsumsi harus naik, karena itu menyumbang pertumbuhan ekonomi 60-70 persen.”

Baca juga: OJK Cabut Izin Usaha PT Investree Radika Jaya, Ini Alasannya

Said Iqbal juga menegaskan bahwa meningkatkan upah buruh tidak akan merugikan negara. Sebaliknya, hal ini justru bermanfaat bagi kondisi ekonomi nasional. Dia memberikan contoh negara-negara seperti Inggris, Jerman, dan Turki yang telah menaikkan upah pekerjanya tanpa mengalami kerugian. “Di Inggris saja, upah naik 30 persen, di Jerman 27 persen, bahkan di Turki naik hingga 60 persen. Tidak ada negara yang bangkrut karena tindakan tersebut. Ini adalah isu neokapitalisme dan neoliberalisme yang sering menakut-nakuti masyarakat dengan argumen bahwa kenaikan upah akan membuat negara bangkrut,” jelasnya.

Said Iqbal juga mendukung pernyataan Prabowo mengenai pentingnya menjadikan ekonomi Indonesia berasaskan Pancasila. Ia menegaskan bahwa sistem ekonomi yang berbasis neoliberal hanya menguntungkan para pemodal, bukan masyarakat luas. “Kalau begitu, naikkan upah. Jangan lagi ada yang nombok. Kita semua bekerja dan berkontribusi untuk negara, membayar pajak, tetapi masih disuruh nombok saat membeli barang,” tutup Said Iqbal.

Dalam konteks ini, tuntutan Said Iqbal dan KSPI menjadi sorotan penting, mengingat kondisi ekonomi yang dihadapi masyarakat saat ini. Peningkatan daya beli melalui kenaikan upah diharapkan dapat berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi yang lebih baik dan merata di Indonesia.

Tags: Angka KemiskinanKSPIPertumbuhan EkonomiPrabowo SubiantoSaid Iqbal
Previous Post

OJK Cabut Izin Usaha PT Investree Radika Jaya, Ini Alasannya

Next Post

Indonesia Jajaki Keanggotaan BRICS, Menlu RI Tegaskan Politik Luar Negeri Bebas Aktif

Next Post
Indonesia Jajaki Keanggotaan BRICS, Ini Keuntungannya!

Indonesia Jajaki Keanggotaan BRICS, Menlu RI Tegaskan Politik Luar Negeri Bebas Aktif

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

UMKM Agen BRILink Efektif Menjadi Mini ATM BRI

UMKM Agen BRILink Efektif Menjadi Mini ATM BRI

20 Mei 2023
IHSG Terperosok 1,75%, Investor Asing Lakukan Aksi Jual Bersih

IHSG Terperosok 1,75%, Investor Asing Lakukan Aksi Jual Bersih

14 Februari 2025
Ini Daftar Program Terpuji Peraih detikJabar Awards 2023

Ini Daftar Program Terpuji Peraih detikJabar Awards 2023

20 Juni 2023
Kartu ATM BRI Tanpa Chip Nggak Bisa Dipakai, Begini Cara Gantinya

Kartu ATM BRI Tanpa Chip Nggak Bisa Dipakai, Begini Cara Gantinya

27 Oktober 2021
Beli Motor-Mobil Listrik Bisa DP 0%! Cek di sini Rinciannya

Beli Motor-Mobil Listrik Bisa DP 0%! Cek di sini Rinciannya

30 November 2022
Penampakan Duit Ilegal Rp 7 M Milik Wanita Terapis di Bandung

Penampakan Duit Ilegal Rp 7 M Milik Wanita Terapis di Bandung

13 April 2022

Napak Tilas Makam Raja Pertama Tiro Bulukumba

13 November 2023

Platform AI BRI Raih Predikat Future of Intelligence Se-Asia Pasifik

7 November 2023

BRI Siapkan Kas Rp 1,2 Triliun untuk Kebutuhan Lebaran di Bali-Nusra

21 April 2023

Heru Budi Rapat Bareng Menteri PUPR Bahas Rencana Penataan Monas

11 April 2023

Taspen Genjot Kesejahteraan Non-ASN & Non-PPPK Pemkab Pasaman Barat

3 November 2021

Tekan Inflasi, Pemkot Semarang-Bank Indonesia Resmikan Kios Pandawa Kita

15 November 2023

Bukan Perempuan Biasa, Bos Baru PELNI Pengalamannya Segudang

8 Maret 2022

Dari Bankir, Kini Pimpin Diplomasi Ekonomi Global RI

2 Agustus 2023

Pemulihan Transformatif UMKM

25 Januari 2022

Tebar Hadiah di BritAma FSTVL, Nasabah Tabungan BRI Tumbuh 166,32%

27 Oktober 2021
© Copyright Bankterkini Team All Rights Reserved

No Result
View All Result
  • Home
  • Entertainment
    • Gaming
    • Movie
    • Music
    • Sports
  • Lifestyle
    • Fashion
    • Food
    • Travel
    • Health
  • News
    • Bussiness
    • Politics
    • Science
    • World
  • Tech
    • Apps
    • Gadget
    • Mobile