Bekerja menjadi staf Badan Usaha Milik Negara (BUMN) mungkin menjadi dambaan untuk sebagian besar orang. Namun, Isti Khairani justru memilih mengakhiri karirnya setelah sembilan tahun bekerja di salah satu bank BUMN ternama.
Jejak sang ibu yang sudah tiada, membawanya untuk lebih peduli terhadap kepentingan sosial.
“Mendiang ibu sangat aktif di kegiatan sosial. Saya jadi berpikir, saat kita sudah tiada apa yang akan kita tinggalkan?” ujar Isti pada detikJabar.
Pada tahun 2012 berawal dari garasi rumahnya, ia mengajak beberapa anak muda di RW untuk menjadi relawan. Ia memberikan edukasi seputar mengurangi, memilah, dan memanfaatkan sampah di RW nya yang cukup menumpuk. Dari garasi itu, dijadikan bank sampah untuk dikelola menjadi barang bernilai ekonomis.
“Bersama anak asuh kami, pemuda-pemuda setempat, kami terus menggali potensi dari sampah-sampah lingkungan yang ada. Mengurangi, memilah, dan memanfaatkan sampah,” terangnya.
Dua tahun kemudian, ibu dua anak ini resmi mendirikan Bumi Inspirasi Learning Center. Berkantor di Jalan Cisitu Indah, Dago, ia memulai mimpi-mimpinya bersama anak asuh relawan lingkungan.
Ia punya mimpi untuk menjadikan komunitasnya sebagai rumah untuk berbagi inspirasi pada seluruh masyarakat. Bumi Inspirasi dibuatnya dengan tiga pilar utama yakni Financial Literacy, Green and Clean Literacy, dan Al Quran Literacy.
Lulusan Sarjana Teknik ITB tersebut, memegang banyak sertifikasi dari Financial Planning. Kariernya dapat terbilang cukup matang di salahsatu bank BUMN baik Kantor Pusat maupun Regional.
Pengalamannya bekerja dan sertifikasi financial yang ia miliki, membuatnya ingin tetap berkontribusi dalam perencanaan keuangan. Ia turut menyambungkan Bumi Inspirasi dengan financial planning. Tujuannya, dengan mewujudkan masyarakat Indonesia yang kuat, jujur, amanah, dan bebas korupsi. Pada workshop perencanaan keuangan keluarga, ia menyelipkan parenting dalam pembelajaran finansialnya.
“Cara saya biasanya adalah pertama mengedukasi ibunya dulu. Dari ibu, akan mengajak ke anak, dari anak ke bapak. Karena kalau dari ibu ke bapak langsung pasti akan sulit,” tutur wanita berumur 42 tahun tersebut sambil tertawa kecil.
Menurutnya, keluarga adalah sebuah negara kecil yang jika tercipta sistem yang baik akan menghasilkan pengaruh yang baik bagi lingkungan sekitarnya. Dari sinilah ia perlahan membuat anak-anak pun menjadi pegiat lingkungan.
“Kondisi bumi sedang tidak baik-baik saja, sehingga mengurangi memilah dan hemat energi menjadi bagian dari ibadah kepada Allah,” katanya.
Kini, Bumi Inspirasi terus menggalakkan program mulai dari workshop, online training, sosialisasi secara rutin. Bahkan, tak hanya berkutat di kota Bandung
tetapi juga hingga ke United Kingdom untuk dipertemukan dengan aktivis sosial lain di berbagai belahan benua.
“Membagi pengalaman di UK dalam acara British Council Leaders menjadi pengalaman yang tak terlupakan. Tak menyangka kami akan dipertemukan dengan banyak aktivis sosial dari berbagai belahan dunia,” kenangnya sambil tersenyum.
Pada 2017, Isti pun berangkat bersama keluarga barunya itu untuk pergi ke Inggris dalam event International Study Visit Active Citizen yang dilaksanakan oleh British Council Leaders Indonesia.
“Kami dipertemukan oleh banyak aktivis sosial dari berbagai belahan dunia, kemudian sharing aksi sosial dengan berbagai peserta,” ujarnya.
Dari event tersebut juga, Bumi Inspirasi bisa berbagi inspirasi dalam acara Celebration Dinner Active Citizen di New Castle, dan siaran radio di salah satu radio komunitas di New Castle.
Dalam acara tersebut, Bumi Inspirasi Learning Center mengharumkan nama Indonesia dengan disebutkan mampu memberdayakan generasi muda di Cisitu Indah, seperti waste management, leadership skills, active citizen, knowledge and skills about banking management, service excellence, public speaking, financial literacy, dan character education.
Isti dan rekan-rekan melihat active citizen di Pakistan yang menginiasi berbagai project sosial oleh anak-anak SD di Pakistan, mahasiswa di UK yang mengkoordinir 500 volunteer dan menjalankan 50 aksi sosial.
Mereka sangat terinspirasi dan membuat Isti bertekad untuk tak hanya menggerakkan Bumi Inspirasi di sekitar Bandung.
“Kami kemarin sempat menggelar online training karena pandemi ya. Semoga segera bisa menggalakkan training yang tak hanya di Bandung, tetapi juga offline berkembang di luar Bandung,” harapnya.
(aau/tya)