Jakarta –
Ketua DPD RI AA LaNyalla Mahmud Mattalitti mendukung kerja sama antara Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) dengan Bank Rakyat Indonesia (BRI) dalam hal penyediaan jaminan hari tua perangkat desa. Menurut LaNyalla proteksi hari tua adalah bentuk kepedulian terhadap perangkat desa.
“Jalinan kerja sama antara Kemendagri dengan BRI melalui BRI Life patut kita apresiasi. Saya mendukung penuh kerja sama tersebut. Dengan kerja sama ini, kita harapkan perangkat desa bisa bekerja lebih maksimal,” ungkap dalam keterangan tertulis, Selasa (9/11/2021).
Senator asal Jawa Timur itu menambahkan, perangkat desa merupakan ujung tombak bagi pembangunan kesejahteraan masyarakat. Oleh sebab itu, LaNyalla menilai pengabdian mereka perlu mendapatkan apresiasi. Ia mengulas berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), diketahui jumlah desa di Indonesia sebanyak 81.616 dengan jumlah perangkat desa sebanyak 958.140 orang.
“Sebagai pihak yang langsung bersentuhan dengan masyarakat, tugas perangkat desa tentu tak mudah. Maka, upaya proteksi dan perlindungan jaminan hari tua merupakan apresiasi atas kinerja dan pengabdian mereka selama menjabat,” tutur LaNyalla.
“Proteksi yang diberikan akan menjamin dan memperbaiki kinerja para perangkat desa dalam melayani kebutuhan masyarakat,” imbuhnya,.
Agency BRI Life, Dadi Mustafa menerangkan program jaminan hari tua perangkat desa dirancang untuk memproteksi atas risiko kehidupan serta kesejahteraan di hari tua mereka. Ia berharap seluruh aparatur pemerintahan desa mendapatkan perlindungan atas risiko yang dialami, baik ketika terjadi musibah meninggal dunia maupun kecelakaan.
“Sehingga, keluarganya tetap terjaga kelangsungan hidupnya dan juga akan mendapatkan sejumlah dana ketika berusia 75 tahun,” ujar Dadi.
Dadi menerangkan, BRI Life yang merupakan anak perusahaan PT BRI Persero (BUMN) memiliki jaringan di seluruh pelosok desa.
“Kami akan terus berupaya memberikan perlindungan terbaik kepada perangkat desa, karena mereka merupakan garda terdepan pelayanan masyarakat di unit terkecil. Kami berharap program ini bisa meningkatkan kesejahteraan perangkat desa, utamanya dalam menghadapi masa tua,” urai Dadi.
(fhs/ega)