bankterkini.com
  • Berita Terkini
  • Cari
Senin, November 3, 2025
No Result
View All Result
  • Berita Terkini
  • Cari
No Result
View All Result
bankterkini.com
No Result
View All Result

Saat Kocek Negara ‘Diteror’ Bengkak Biaya Kereta Cepat JKT-BDG

admin by admin
1 Agustus 2022
in info Bank
0
Saat Kocek Negara ‘Diteror’ Bengkak Biaya Kereta Cepat JKT-BDG
Jakarta –

Proyek kereta cepat Jakarta-Bandung tak pernah luput dari permasalahan. Salah satu masalah utamanya adalah pembiayaan. Saat ini, kereta cepat disebut-sebut mengalami pembengkakan biaya pembangunan.

Saking besarnya pembengkakan biaya itu, pihak China yang diajak untuk bekerja sama membangun proyek tersebut blak-blakan meminta pemerintah ikut menambal bengkak biaya proyek. Padahal, sejak awal kereta cepat Jakarta-Bandung digadang-gadang pemerintah tak akan memakan uang APBN dan menjadi proyek bussines to bussines antar perusahaan China dan Indonesia.

Terbaru, China Development Bank (CDB) meminta pemerintah Indonesia menutup pembengkakan biaya melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Memang beberapa waktu lalu disampaikan adanya permasalahan cost over run. Tentang cost over run ini setahu saya masih dibahas karena ada permintaan agar cost over run ini juga dicover oleh pemerintahan Indonesia,” kata Deputi Bidang Koordinasi Pengembangan Wilayah dan Tata Ruang Kemenko Perekonomian Wahyu Utomo dalam konferensi pers di kantornya, Selasa (26/7/2022) yang lalu.

Wahyu menambahkan, soal permintaan dari China, Kementerian Keuangan akan membahas bagian kewajiban Indonesia yang berkaitan dengan pembangunan proyek, bukan cost overrun.

Bengkaknya biaya proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung karena molornya dari target awal yang dicanangkan 2019. Nyatanya sampai 2022 saat ini, pembangunan masih tetap berjalan.

Perkiraan Jumlah Biaya Bengkak

Dalam catatan detikcom, proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung awalnya diestimasi hanya memakan biaya US$ 5,5 miliar, kemudian membengkak jadi US$ 5,8 miliar dan meningkat lagi jadi US$ 6,07 miliar. Saat itu ditargetkan pembangunannya bisa selesai 2019.

Terbaru, proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung diperkirakan ada pembengkakan biaya lagi mencapai US$ 1,176-1,9 miliar, menjadi maksimal US$ 7,97 miliar.

Menurut Juru Bicara Kementerian Koordinator (Kemenko) Perekonomian Alia Karenina proyek kereta cepat Jakarta-Bandung diperkirakan akan mengalami pembengkakan biaya hingga Rp 16,8 triliun.

“Review Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan (BPKP) memperkirakan cost overrun sebesar US$ 1,176 miliar atau setara dengan Rp16,8 triliun,” Alia dalam keterangannya kepada detikcom, Minggu (31/7/2022).

Dia pun menyatakan memang benar pihak China telah meminta Indonesia mengambil bagian ke biaya bengkak proyek kereta cepat. Namun, bukan berarti pemerintah akan langsung menyetujui permintaan itu.

Alia bilang saat ini sebetulnya masih ada pembahasan di tingkat pemerintah untuk memastikan langkah pemerintah sesuai aturan yang berlaku.

“Permintaan ini tidak serta merta langsung disetujui pemerintah dan masih akan dilakukan pembahasan untuk memastikan jika memang pemerintah turut menanggung beban cost over run, maka itu sesuai dengan ketentuan yang berlaku,” kata

Alia menambahkan kereta cepat Jakarta-Bandung merupakan salah satu Proyek Strategis Nasional (PSN) dan merupakan proyek investasi antara konsorsium Indonesia dan China melalui PT Kereta Cepat Indonesia-China (KCIC), serta didanai oleh pinjaman dari China Development Bank (CDB).

Tags: Berita Terkait
Previous Post

Tokopedia Sabet 3 Penghargaan di HR Excellence Award 2022

Next Post

Komplotan Pembobol 2 Mesin ATM Kulon Progo Diringkus di Bandung

Next Post
Komplotan Pembobol 2 Mesin ATM Kulon Progo Diringkus di Bandung

Komplotan Pembobol 2 Mesin ATM Kulon Progo Diringkus di Bandung

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

45 Jurnalis Lolos Seleksi Beasiswa S2 BRI Fellowship Journalism Batch 4

45 Jurnalis Lolos Seleksi Beasiswa S2 BRI Fellowship Journalism Batch 4

12 Juli 2023
Jadi Agen UMi, Pria Ini Senang Bisa Bantu Usaha Kecil Warga Desa Palaes

Jadi Agen UMi, Pria Ini Senang Bisa Bantu Usaha Kecil Warga Desa Palaes

29 November 2023
Lolos PKPU, Begini Cara Garuda Bayar Utang Rp 142 T

Lolos PKPU, Begini Cara Garuda Bayar Utang Rp 142 T

19 Juni 2022
Mengenal Alexandra Askandar, Bos Mandiri yang Cantik, Pintar dan Berkuasa

Mengenal Alexandra Askandar, Bos Mandiri yang Cantik, Pintar dan Berkuasa

6 April 2023
Kejari Mojokerto Kembalikan SPDP Kasus Uang Baru Rp 3,7 M ke Polisi

Kejari Mojokerto Kembalikan SPDP Kasus Uang Baru Rp 3,7 M ke Polisi

24 Juni 2022
The Fed mempertahankan kebijakan pengurangan obligasi dengan langkah bertahap. Sumber Bisnis.

Keputusan The Fed: Federal Reserve Pertahankan Rencana Pengurangan Obligasi

21 Maret 2024
Serbu! Ada Pameran Arsip dan Mobil Kepresidenan di Sarinah

Serbu! Ada Pameran Arsip dan Mobil Kepresidenan di Sarinah

13 Agustus 2022

Anggota DPR Minta Erick Thohir Selamatkan Garuda Tanpa APBN

9 November 2021

Tiga Jurus BUMN Kejar Target Dekarbonisasi

8 Desember 2022

Deretan Komisaris BUMN yang Jadi Tim Kampanye Sejauh Ini

9 November 2023

BRI Gelar Kompetisi Menulis untuk Jurnalis-Blogger, Cek Ketentuannya!

14 November 2023

BUMN Disebut Jadi Kunci Transformasi Keuangan Digital Negara

22 Oktober 2022

Pelopor Bisnis Dessert Box Ini Bagikan Tips Perluas Pasar, Yuk Simak!

17 Desember 2022

PNS Bali Cek-cek Ya, Triliunan Rupiah Dana Pensiun di BUMN ‘Bermasalah’

23 Januari 2023

Usai ke Dubai, Legislator PD Ragukan Data Investasi Swasta soal IKN

16 Desember 2022

Strategi Eksistensi BRI Demi Hidup Ribuan Tahun Lagi

4 Desember 2023
© Copyright Bankterkini Team All Rights Reserved

No Result
View All Result
  • Home
  • Entertainment
    • Gaming
    • Movie
    • Music
    • Sports
  • Lifestyle
    • Fashion
    • Food
    • Travel
    • Health
  • News
    • Bussiness
    • Politics
    • Science
    • World
  • Tech
    • Apps
    • Gadget
    • Mobile